Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga

Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga - Hallo sahabat NieRZeus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tugas, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga
link : Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga

Baca juga


Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga



Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.


Perilaku konsumenmerupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.




Surplus Konsumen

Surplus konsumen merupakan pencerminan suatu keuntungan lebih (surplus) yang dinikmati oleh konsumen karena adanya selisih antara harga maximum pembelian dengan harga jual suatu barang.

Misalnya seorang mahasiswi ingin membeli buku akuntansi seharga Rp 150.000. Namun sesampainya di toko buku ternyata di sana mahasiswi tersebut dapat membeli buku akuntansi tersebut dengan harga Rp 140.000., maka selisih dari harga maksimum pembelian buku dan harga jual tersebutlah yang kita sebut surplus konsumen yaitu sebesar Rp 10.000.


Elastisitas Harga

Elastisitas Harga  adalah derajat kepekaan / respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut. Atau bisa dibilang dengan kata lain merupakan perbadingan dengan persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar.

Tanda elastisitas ini selalu negatif, karena sifat mempunyai hubungan yang berlawanan, maka disepakati elastisitas harga ini benar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari (<), sama dengan lebih besar (>=)dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute).

Rumus Umum
Pada Elastisitas Harga Permintaan (the price elasticity of demand) memiliki bentuk rumus umum yang dapat dituliskan sebagai berikut :

Penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.
Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga - Hallo sahabat NieRZeus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tugas, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga
link : Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga

Baca juga


Perilaku Konsumen, Surplus Konsumen & Elastisitas Harga