Judul : Gunung Yuntai Sejumput Surga jatuh ke Bumi.
link : Gunung Yuntai Sejumput Surga jatuh ke Bumi.
Gunung Yuntai Sejumput Surga jatuh ke Bumi.
Diantara beberapa negara di Asia yang punya alam yang indah selain Indonesia adalah China, negara yang saat ini disebut sebagai Republik Rakyat Tiongkok ini punya segudang keindahan alam yang bisa membuat decak kagum siapa saja yang melihatnya. Saya sangat beruntung berkesempatan mengunjungi salah satu Geopark kelas dunia yang berada di Pegunungan Yuntai, pegunungan ini terletak di Xiuwu, sekitar 30 kilometer dari kota Jiaozuo, Provinsi Henan. Gunung ini adalah salah satu yang pertama dari beberapa gunung di seluruh dunia yang menerima gelar Taman Geologi Dunia dari UNESCO pada tahun 2004. Dataran pegunungan Yuntai ini juga merupakan satu-satunya wilayah dengan pemandang terindah di provinsi Henan yang mendapat nilai 5A untuk gelar Tempat Wisata National, Taman Hutan Nasional, Taman Nasional Geologi, Wilayah Konservasi Air Nasional dan Pelestarian Alam Macaque Nasional.
Dataran Pegunungan Yuntai ini sangatlah luas, karena ketika saya menerbangkan drone saja sudah ratusan meter jarak hanya sebagian kecil saja yang tercover foto dari udara, tertutup oleh lebatnya hutan yang belum terjamah manusia. gunung Yuntain terkenal karena pemandangan dan banyaknya air terjun yang menakjubkan. Puncak-puncak gunung dan pegunungan yang tinggi sejauh mata memandang. Puncak tertinggi Cornel memiliki ketinggian 1.304 meter. Terhampar banyak sekali sumber mata air, air terjun dan kolam air. Air terjun Yuntai dengan ketinggian 314 meter adalah yang tertinggi di Cina. Lembah yang dalam dan ngarai yang sunyi, bebatuan unik dan bunga-bunga liar membentuk pemandangan indah.
Selain itu Pegunungan Yuntai ini banyak dipuji oleh penyair jaman dahulu, dan dikenal juga sebagai tempat favorite peristirahatan kaisar kaisar China dengan pemandangannya yang indah, Gunung Yuntai telah lama terkenal sebagai daerah tujuan wisatawan populer sepanjang sejarah. Kaisar Xiandi dari han (kaisar terakhir dari Dinasti Dynasty) meninggalkan hunian musim panas dan musim seminya di sini. Tempat ini sebelumnya merupakan tempat tersembunyi 'Hutan Bambu 7 Kisah' selama pemerintahan Dinasti Wei (220-265) dan Dinasti Jin (265-420). Pada zaman Dinasti Tang (618-907), Sun Simiao, raja yang memiliki pengetahuan pengobatan, sering mengumpulkan tanaman obat dan membuat obat tradisional Cina di tempat ini. Penyair terbesar dari Dinasti Tang, Wang Wei, menulis sajak yang terkenal sepanjang masa di puncak Cornel, dengan judul 'Manusia paling merindukan kerabat mereka selama berlibur'. Banyak orang-orang terkenal dalam sejarah yang datang meninggalkan pesan dan kesan di atas batu di sini sehingga memperkaya nilai kebudayaan tempat ini.
Menempati wilayah seluas 190 kilometer persegi (46.950 hektar), Gunung Yuntai memiliki sebelas tempat terindah: Ngarai Batu Merah, Ngarai Tanpu, Ngarai Quanpu, Puncak Cornel, Kuil Wanshan, Jurang Baijia, Danau Zifang, Lembah Macaque, Ngarai Qinglong, Ngarai Fenglin dan gua Diecai. Masing-masing tempat memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Ngarai Batu Merah adalah sebuah lembah dengan jurang bebatuan merah curam yang berdiri tegak di kedua sisinya. Tempat ini merupakan peninggalan geologi yaitu pergerakan lempeng bumi yang terjadi 1,4 juta tahun yang lalu, dan bentukan dataran langka Danxia di Cina utara. Ngarai ini gabungan beberapa sumber air, air terjun, sungai, kolam dan arus air, sehingga disebut 'koridor bentang alam paling indah' oleh para ahli pertamanan. Bagian selatan ngarai sangat sempit sehingga hanya selebar benang. Tebing-tebing tinggi saling berhadapan sebagai gerbang dan arus mengikis arus air jatuh ke jurang. Di sinilah Air Terjun Naga Putih terbagi menjadi tiga bagian dan jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter (164 kaki). Banyak sumber air dan air terjun menghantam tebing, menciptakan banyak butiran air terpancar sinar matahari bagaikan lukisan alami. Stalaktit putih yang terbentuk dari batuan quarsa berubah bentuk menjadi sederhana dan anggun di bawah tebing merah. Dua bebatuan merah yang muncul tampak bagaikan dua kekasih terikat bersama dalam sebuah ciuman panjang. Sembilan kolam naga membentuk aliran yang airnya sangat jernih sehingga bebatuan indah sangat jelas terlihat.
Puncak Cornel adalah puncak tertinggi Gunung Yuntai yaitu sekitar 1.308 meter (4.291 kaki) di atas permukaan laut. Penyair kenamaan dari Dinasti Tang (618-907), Wang Wei, menulis sebuah sajak terkenal 'Manusia paling merindukan kerabat mereka selama berlibur ' di Puncak Cornel. Mengikuti ribuan anak tangga yang panjang dan jalanan terbuat dari papan menyusuri tebing menuju puncak, pengunjung dapat menikmati Gunung Taihang Mountain di bagian utara. Pegunungan tinggi memanjang sejauh mata memanjang. Terdapat pula dataran luas di bagian selatan, padang berliku-liku yang tampak bagaikan papan permainan catur dan Sungai Kuning yang tampak bagaikan pita juga dapat dilihat dari sini. Dengan kata lain, pemandangannya sangat luar biasa dilihat dari puncak ini, sehingga orang benar-benar merasakan gambaran baris sajak 'dilihat dari puncak pencakar langit ini, gunung-gunung lain tampak kerdil', sebuah sajak yang ditulis oleh Du Fu, seorang 'Santo Syair' dari Dinasti Tang.
Di antara kumpulan pemandangan di Gunung Yuntai, Ngarai Tanpu adalah mahakarya alam. Ngarai ini terkenal dengan 'sebuah sumber air dalam tiga langkah, sebuah air terjun dalam lima langkah dan sebuah kolam dalam sepuluh langkah’. Pemandangan air di lembah ini sangat menakjubkan dengan pegunungan dan bebatuan yang unik. Terletak di utara Gunung Yuntai, ngarai sejauh 1.270 meter (1.389 yard) memanjang dari selatan ke utara. Jurang vertikal dan pegunungan curam di kedua sisi sangat tinggi hingga ke langit dalam bentuk yang anggun. Permukaan air yang tenang di kolam Duxian sangat dalam dan airnya berwarna hijau layaknya batu permata. Alkisah manusia bisa kekal selamanya dengan meminum air tersebut. Air Terjun Kekasih jatuh menjadi tiga tingkatan dan di setiap tingkat dua air terjun menyatu menjadi sebuah kolam layaknya sepasang kekasih saling berbisik. Sebuah air terjun berbentuk Y terbentuk di antara dua gunung yang jatuh dari ketinggian lebih dari 10 meter (32,8 kaki). Di tempat ini terdapat banyak kolam dalam yang terbentuk oleh deburan air. Ditambah lagi, terdapat gua alami tertutup air terjun dengan butiran air sejernih kristal menggantung di depan gua. Pada musim panas dan gugur, acara rakit bambu diadakan di sini. Di alun-alun Lembah Xiaozhai, wisatawan dapat melihat adu tinju bayangan secara gratis.
Ngarai Quanpu memiliki air terjun terbesar di seluruh negara, Air Terjun Yuntai yang memiliki ketinggian sekitar 314 meter (1.030 kaki). Dilihat dari kejauhan, Air terjun ini bagai menyentuh langit biru bagaikan pilar pencakar langit, menghasilkan suara deburan yang memekakkan telinga. Kuil Wanshan terletak di kaki gunung puncak Hades Nose, yang awalnya dibangun pada zaman Dinasti Ming (1368-1644). Tempat wisata Tebing Baijia adalah tempat sempurna untuk panjat tebing, tempat peninggalan sejarah. Air Terjun Tianmen dan sebuah pagoda kuil yang berdiri di atas tebing adalah dua tempat yang harus dikunjungi. Lembah Macaque adalah sebuah pelestarian alam untuk macaques liar yang telah dilatih untuk melakukan pertunjukan seperti menari, menarik gerobak dan pelatihan militer. Ngarai Naga Biru, di sebut juga 'Ngarai pertama di dataran tengah', adalah tempat wisata ekologi terbaik karena rimbunnya hutan, melimpahnya air dan cuaca yang nyaman. Panjangnya gelombang air berkabut membentang luas ke seluruh Ngarai Fenglin. Beberapa pulau terpencar dengan anggun di tengah danau layaknya bintang di langit. Gua Diecai adalah sebuah terowongan jalan raya yang menghubungkan Provinsi Henan dan Shanxi. Terowongan ini membentang menembus Gunung Yuntai Mountain sepanjang 4.000 meter (2,5 mil). Danau Zifang tampak bagaikan sebuah cermin raksasa memantulkan gambar pegunungan hijau di sekitarnya, langit biru dan awan putih.
How To Get There :
Untuk mengunjungi Gunung Yuntai di Provinsi Henan China ini saya memesan pesawat dari Jakarta Menuju Zhengzhou China, kebetulan Tiger Air baru saja membuka penerbangan direct dari Singapore untuk pertama kalinya ke Zhengzhou. Setahu saya belum ada penerbangan lainnya selain Tiger Air ini, dari Jakarta menuju ke Singapore untuk transit dan dari Singapore direct ke Zhengzhou dengan menggunakan Tiger Air. untuk melihat harga tiket silahkan klik disini untuk lebih jelasnya http://www.tigerair.com/
1. Setelah itu berkendara selama 1,5 jam dari Bandara Zhengzhou ke Gunung Yuntai.
2. Terminal Bis Kota Xinxiang (5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Api Xinxiang) memiliki jalur bus tujuan tempat wisata ini pada pukul 7.30 dan 13.20, dan kembali pada pukul 10.00 dan 16.30.
3. Terminal Bus Antar Provinsi Zhengzhou (di seberang Stasiun Kereta Api Zhengzhou) memiliki jalur bus tujuan ke Gunung Yuntai pada pukul 8.00 dan kembali pada pukul 16.30.
4. Terminal Bus Luoyang Jinyuan memiliki jalur bus langsung pada pukul 9.00 dan kembali pada pukul 15.30.
5.Pilih bus nomor 3 di Stasiun Kereta Api Jiaozuo tujuan Gunung Yuntai (Tempat Parkir Baijiayan). Bus berangkat pukul 6.10 dan 6.20 pagi hari dan kembali ke kota pukul 15.10 dan 15.20. Perjalanan memakan waktu 1,5 jam.
Ongkos dan Biaya Masuk:
CNY 120 (Mar.1–Nov.30)
CNY 60 (Dec.1–end of Feb.);
Kendaraan Dalam Tempat Wisata:
CNY 60
Jam Buka: 08:00–18:30
Hanya satu tiket yang dibutuhkan untuk menikmati seluruh area wisata di Gunung Yuntai. Tiket berlaku untuk dua hari dan harus ditunjukkan di setiap area wisata. Wisatawan hanya boleh mengunjungi setiap area satu kali. Tiket kendaraan dalam tempat wisata juga berlaku dua hari.
Judul : Gunung Yuntai Sejumput Surga jatuh ke Bumi.
link : Gunung Yuntai Sejumput Surga jatuh ke Bumi.
