Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein

Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein - Hallo sahabat NieRZeus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Others, Artikel Unique, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein
link : Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein

Baca juga


Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein


Semakin berkurangnya bahan pangan dunia membuat Organisasi Pangan dan Pertanian PBB merekomendasikan serangga. Hewan ini dianggap menjadi solusi masalah kelaparan karena kaya protein, serat dan rendah lemak.


Inilah beberapa serangga populer yang direkomendasikan PBB untuk dikonsumsi manusia.

1. Kumbang
Kumbang memiliki lebih banyak protein dibandingkan serangga lain. Tanduk panjang (long-horned), juni (june), tinja (dung) dan badak (rhinoceros) merupakan varietas kumbang yang paling sering dikonsumsi. Hewan ini banyak disantap masyarakat lembah Amazon, sebagian Afrika dan daerah berhutan lebat baik di daerah tropis maupun subtropis. Penduduk asli Amerika pun dulunya memanggang kumbang di atas api dan menyantapnya seperti pop corn.

2. Kupu-kupu dan Ngengat

Kupu-kupu memang terlihat cantik saat beterbangan di taman. Namun saat masih dalam tahap larva dan kepompong, hewan ini memiliki citarasa lezat dengan kandungan protein dan zat besi tinggi. Di negara-negara Afrika menyantap larva dan kepompong sangatlah populer.

Makanan ini dianggap suplemen sangat baik bagi anak-anak dan wanita hamil yang mungkin kekurangan nutrisi. Di Amerika Tengah dan Selatan, cacing mezcal yang gemuk dan berdaging, sangat dicari untuk dimakan dan dimasukkan dalam minuman keras khas Meksiko. Larva yang akan berubah menjadi kupu-kupu tersebut hidup diantara tanaman agave. Budidaya cacing mezcal dapat membantu masyarakat  dari panen berlebih.


3. Lebah dan Tawon
Madu dari lebah tentu banyak disukai, namun bagaimana bila lebahnya ikut dimakan?. Masyarakat adat di Asia, Afrika, Australia, Amerika Selatan dan Meksiko umumnya menyantap lebah yang belum dewasa. Lebah tanpa sengatan paling banyak dijadikan pilihan. Lebah yang masih berkembang biak dalam bentuk telur, larva, dan pupa disebut-sebut memiliki citarasa seperti kacang tanah atau almond. Selain lebah, tawon juga disukai karena rasanya seperti kacang pinus.

4. Stinkbug

Banyak jenis stinkbug dianggap sebagai hama pertanian. Sebab serangga ini bisa menghasilkan populasi besar pemakan tanaman jagung, kapas, kacang kedelai dan lainnya. Namun stinkbug banyak disantap di Laos karena aromanya sangat kuat dan dianggap lezat.

Serangga ini terkadang ditumbuk bersama rempah dan bumbu untuk membuat pasta cheo. Stinkbug disebut-sebut memberi citarasa apel pada saus dan merupakan sumber yodium bagi tubuh. Stinkbug juga dikenal memiliki sifat anestesi dan analgesik.


5. Belalang dan Jangkrik
Belalang dan sejenisnya merupakan serangga yang paling banyak dikonsumsi. Alasannya karena serangga ini dapat ditemukan di mana saja dan mudah ditangkap. Selain itu, belalang dan jangkrik juga kaya akan protein. Keduanya memiliki rasa yang netral sehingga bila dipadukan dengan bumbu lain rasanya tidak mendominasi.

6. Semut
Tentunya perlu banyak semut untuk diolah menjadi makanan. Namun semut-semut ini sangat bernutrisi dan rendah karbohidrat. Sekitar 100 gram semut merah menyediakan 14 gram protein, 48 gram kalsium, dan zat besi. Konsumsi semut juga menghasilkan energi kurang dari 100 kalori.

7. Water Boatman dan Backswimmer
Jenis serangga ini mungkin tidak begitu dikenal di sini. Keduanya merupakan serangga air yang banyak hidup di Eropa, termasuk Inggris. Water Boatman menghasilkan telur yang disimpan pada batang tanaman air. Ini dapat terjadi di air tawar, air laut, maupun genangan air. Telurnya kemudian diambil dari tanaman dan dikeringkan untuk membuat kaviar Meksiko. Rasa kaviar ini disebut-sebut seperti udang.

8. Lalat dan Nyamuk
Lalat dan nyamuk paling sedikit peminatnya. Tentu sulit membayangkan hewan seperti lalat yang jorok dapat dimakan. Meski begitu, serangga-serangga ini beserta rayap dan kutu tetap ada yang menyantapnya. Lalat yang berkembang di berbagai jenis keju akan mengambil citarasa dari sumber makanannya itu. Sedangkan spesies dari habitat air kemungkinan memiliki rasa seperti ikan.
Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein - Hallo sahabat NieRZeus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Others, Artikel Unique, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein
link : Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein

Baca juga


Mau Ngemil Semut, Kupu-kupu, atau Lebah? Semuanya Kaya Protein

Ad Blocker Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

  1. Click on the AdBlock icon in your browser
    Adblock
  2. Choose, Don't run on pages on this domain
    Adblock
  3. A new window will appear. Click on the "Exclude" button
    Adblock
  4. The browser icon should have turned grey
    Adblock
  5. Refresh the page if it didn't refresh automatically. Thanks!
  1. Click on the AdBlock Plus icon in your browser
    Adblock
  2. Click on "Enabled on this site" position
    Adblock
  3. Once clicked, it should change to "Disabled on this site"
    Adblock
  4. The browser icon should have turned grey
    Adblock
  5. Refresh the page if it didn't refresh automatically. Thanks!